Header Ads

Selamat Datang Maret: Perburuan Dividen Dimulai?


Wah tidak terasa 2018 sudah bergerak sampai Bulan Maret. Bulan yang begitu indah, salah satu bulan yang sangat dinantikan oleh para investor dan trader. Pada bulan-bulan seperti ini, beberapa emiten akan mulai "mengekspose" kinerjanya dalam bentuk Laporan Keuangan. Selain itu, akan ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dimana salah satu agenda yang dinanti adalah Pembagian DIVIDEN

Namun, tahukah Anda jika saat seperti ini adalah saat yang tidak tepat untuk "berburu" dividen?

Berdasarkan informasi yang saya pelajari, sebuah saham jika memiliki kinerja yang baik dan memiliki yield dividen yang tinggi, pasti sudah akan dikoleksi beberapa bulan sebelumnya. Harga akan diakumulasi dalam range yang cukup panjang agar kenaikannya dilakukan secara bertahap. Namun apa yang terjadi biasanya? Mungkin teman-teman biasanya membeli saham yang membagikan dividen disaat masa CUM DATE nya dan keesokan harinya saat EX DATE langsung menjualnya. Well, anda akan mendapatkan dividen. Tapi biasanya keesokan harinya harga saham tersebut akan turun sebesar yield dividennya. Jika anda melakukan seperti itu, maka sudah tentu yang anda dapatkan adalah kerugian. Kecuali anda tetap menyimpannya dan itu adalah saham berfundamental baik. Jika tidak? Hadapi risiko yang sejatinya tidak perlu untuk terjadi.

Mulai berpikir dan membuka wawasan, konsep menabung saham-saham yang sehat, maka tentu selain capital gain, dividen pun menjadi keuntungan sebagai investor. Kita membeli rutin bulanan, sisihkan sedikit dari kerja keras, dari uang jajan, maka tentu dalam timeframe yang panjang kita bisa mendapatkan harga saham yang rendah, namun bisa menikmati dividen setiap tahun, tanpa perlu berburu dividen menjelang cumdate nya saja.

Lupakan dividen jika membeli hanya disaat cumdate, karena saya pastikan kerugian lebih besar dibandingkan dividen yang di dapat. Tetapi kalau bermental investorpun, kalau bisa sehabis dividen saja waktunya kita membeli. Kemudian kita menabung, hingga tahun depan kita akan panen dan menikmati hasil.

So, mulailah berpikir lebih jernih, kita membeli bisnis. Titipkan investasi kita di perusahaan-perusahaan sehat, dan biarkan mereka bekerja untuk kita.

Salam Sukses Mahasiswa Kampus Investor!

No comments