Header Ads

Sampai Kapan Menunda Untuk Menabung Saham?

Selamat berjumpa kembali Mahasiswa Kampus Investor. Rasanya kita telah mengalami liburan panjang untuk tidak saling bertatap muka, bertatap lewat tulisan maupun bertatap dengan lisan. Kesibukan menghadapi SKRIPSI menjadi momentum paling berkesan dan bersejarah bagi Mahasiwa, sehingga waktu untuk mengurus Kampus ini menjadi terbengkalai. Namun, bukan berarti Kampus ini akan mati, terkubur dalam tanah, menyendiri dan dilupakan. Niat awal adalah niat awal dan tujuan untuk mengembangkan literasi dunia pasar modal harus terus digalakan agar terciptanya kondisi "sehat" finansial di negeri ini.

Memulai artikel di Bulan November ini, ijinkan saya berbagi artikel singkat yang sangat meneguhkan, yang sangat menginspirasi saya untuk terus menabung saham. Artikel kali ini datang dari Indonesia Stock Exchange (IDX). Baca, maknai dan sebarkan:

Kawan,

Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia adalah negara dengan kenaikan indeks saham tertinggi di seluruh dunia (227,60%). Tidak ada negara lain yang lebih tinggi dari itu.

Tahukah kamu?

Tahun ini, ditengah penjualan investor asing lebih dari Rp 20 triliun, indeks saham Indonesia tetap mengalami kenaikan 13,87. "Kamu jual Kami Beli". Dan dalam satu dasawarsa terakhir, ini tak pernah terjadi sebelumnya. Memang seharusnya kitalah tuan rumah di negara sendiri, bukan?

Investor baru terus bertambah jumlahnya, mengkontribusikan lebih dari separuh (54,2%) kenaikan transaksi saham harian sepanjang 2017. Dan 22,6% diantaranya adalah KONTRIBUSI KAMU, para investor individu, bagian dari jutaan investor pasar modal Indonesia. Proficiat!

Tahun 2030 diprediksi kitalah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, dan menjadi keempat ditahun 2050. Teman-teman, kitalah bagian dari populasi dan bonus demografi Indonesia di masa nanti. Lalu kamu masih tunggu apa?

Tidak ada satupun lembaga pemeringkat Internasional yang tidak memberikan predikat "Layak Investasi" kepada Indonesia. Kok malah kamu sendiri yang masih saja meragukan negara kamu? Sayang, kita semua adalah rakyat Indonesia dan tinggal di Indonesia. Mungkin kamu lupa?

Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang penduduknya paling optimis. Itukah kamu? Orang optimis selalu berpikir positif mengenai masa depannya, keluarganya, negaranya.Itukah kamu? Orang optimis pasti menyiapkan masa depannya dan berinvestasi untuk masa depannya. Itukah kamu?

Yuk Tabung Saham adalah keberpihakan kepada seluruh rakyat Indonesia, menjadikan investasi pasar modal terjangkau (sungguh terjangkau!), sederhana bukan njlimet, dan untuk masa depan yang lebih baik. Momentum dan alam semesta mendukung kita untuk menjadi lebih sejahtera, tapi kamu dimana, Kawan?

Tulisan Pak Nicky Hogan, Direktur IDX dalam buku Yuk Tabung Saham

Miliki bukunya di seluruh Gramedia di Indonesia sebelum kehabisan!


So, Sampai Kapan Menunda Untuk Menabung Saham? Apakah sampai masa depan temanmu lebih cerah? Ataukah sampai kamu berhenti bernapas? Atau mungkin sampai butuh bukti biar kamu mengikuti? Mahasiswaku Kampus Investor, kalian generasi muda. Saya percaya bahwa diantara kalian yang membaca ini telah menjadi bagian dari jutaan investor. Jadilah pembaharu bukan pengadu. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu melahirkan anak mudanya berkarya, memajukan negerinya, mencintai negerinya, menghargai negerinya dan bersaing dengan negeri orang. Karena disetiap jengkal perjuangan kita, nama Ibu Pertiwi menjadi kekuatan untuk terus maju.

Yuk Tabung Saham!



2 comments

sinta said...

penginnya si gitu kadang bisa menabung secara rutin tapi kadang pada prateknya suka susah hehe

Renaldo Ndona said...

Hehehee.. semua kembali kepada niat. Kalau niat pasti ada jalan. Tetap semangat